disiplin fiskal
Jeffrey Williams September 9, 2025 0

Purbaya Yudhi Sadewa Komitmen Jaga Defisit APBN di Bawah 3% PDB

0 0
Read Time:3 Minute, 22 Second

Innoventure.id – Jakarta, 9 September 2025 – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya menerapkan disiplin fiskal ketat untuk menjaga defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maksimal tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Oleh karena itu, ia akan patuh pada ketentuan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Dengan demikian, stabilitas ekonomi nasional tetap terjaga. Selain itu, pernyataan ini disampaikan usai rapat dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.

Purbaya menyatakan bahwa disiplin fiskal ini bukan keputusan pribadi, melainkan kebijakan pemerintah secara keseluruhan. “Kita ikuti undang-undang yang ada,” katanya. Akibatnya, pengelolaan anggaran harus transparan dan akuntabel. Dengan kata lain, prioritas utama adalah menjaga kesehatan fiskal di tengah tantangan global.

Komitmen Disiplin Fiskal Sesuai Undang-Undang

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 secara tegas membatasi defisit APBN di 3% PDB. Oleh karena itu, Purbaya berjanji mematuhi aturan ini. Dengan demikian, risiko utang berlebih dapat dihindari. Selain itu, disiplin fiskal ini mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Purbaya menekankan bahwa pemerintah harus menjaga kredibilitas fiskal. Akibatnya, investor asing akan semakin percaya. Oleh sebab itu, setiap pengeluaran harus efisien. Dengan kata lain, fokus pada program prioritas seperti infrastruktur dan kesejahteraan rakyat.

Rapat dengan Presiden Bahas Percepatan Ekonomi

Dalam rapat dengan Presiden Prabowo Subianto, Purbaya membahas langkah-langkah akselerasi ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan stimulus menjadi topik utama. Dengan demikian, pertumbuhan PDB target 5-6% tahun ini bisa tercapai. Selain itu, diskusi mencakup optimalisasi belanja negara.

Purbaya membuka peluang penambahan stimulus ekonomi di masa depan. “Kebijakan saat ini belum sepenuhnya lancar,” ujarnya. Akibatnya, rapat memutuskan untuk mempercepat implementasi. Dengan kata lain, hambatan birokrasi harus diatasi segera.

Rencana Stimulus Ekonomi di Tengah Disiplin Fiskal

Purbaya mengonfirmasi kemungkinan stimulus tambahan. Oleh karena itu, sektor UMKM dan infrastruktur akan mendapat prioritas. Dengan demikian, lapangan kerja baru bisa tercipta. Selain itu, disiplin fiskal memastikan stimulus tidak membebani defisit.

Ia menjelaskan bahwa rapat hari ini fokus pada percepatan eksekusi kebijakan. Akibatnya, program seperti bansos dan insentif pajak akan digegas. Oleh sebab itu, dampak positif bagi masyarakat diharapkan cepat terasa. Dengan kata lain, keseimbangan antara stimulus dan disiplin menjadi kunci.

Pentingnya Disiplin Fiskal bagi Ekonomi Indonesia

Disiplin fiskal mencegah pembengkakan utang negara. Saat ini, rasio utang terhadap PDB sekitar 40%. Oleh karena itu, menjaga defisit di bawah 3% sangat krusial. Dengan demikian, ruang fiskal untuk darurat tetap tersedia. Selain itu, hal ini mendukung rating kredit Indonesia yang baik.

Purbaya menambahkan bahwa disiplin fiskal mendukung visi pemerintahan Prabowo. Akibatnya, investasi asing mengalir deras. Oleh sebab itu, sektor manufaktur dan digital akan berkembang. Dengan kata lain, pertumbuhan inklusif menjadi target utama.

Tantangan dan Strategi Ke Depan

Meski berkomitmen pada disiplin fiskal, Purbaya sadar akan tantangan seperti inflasi dan geopolitik. Oleh karena itu, koordinasi dengan Bank Indonesia esensial. Dengan demikian, stabilitas rupiah terjaga. Selain itu, pemantauan real-time terhadap indikator ekonomi diperlukan.

Purbaya berjanji transparansi dalam pelaporan APBN. Akibatnya, publik dapat memantau penggunaan dana. Oleh sebab itu, akuntabilitas menjadi prinsip dasar. Dengan kata lain, setiap rupiah anggaran harus berdampak nyata bagi rakyat.

Dampak terhadap RAPBN 2026

Disiplin fiskal akan diterapkan dalam penyusunan RAPBN 2026. Oleh karena itu, defisit tetap di bawah 3% PDB. Dengan demikian, pendapatan negara diproyeksikan naik melalui reformasi pajak. Selain itu, belanja prioritas seperti pendidikan dan kesehatan terlindungi.

Purbaya menargetkan efisiensi belanja hingga 10%. Akibatnya, dana lebih banyak untuk program strategis. Oleh sebab itu, kolaborasi dengan kementerian lain ditingkatkan. Dengan kata lain, sinergi pemerintah pusat dan daerah menjadi fokus.

Reaksi Publik dan Ekonom

Pernyataan Purbaya tentang disiplin fiskal mendapat sambutan positif dari ekonom. Mereka menilai komitmen ini menjaga kepercayaan pasar. Oleh karena itu, IHSG berpotensi naik. Dengan demikian, sektor riil seperti ekspor komoditas diuntungkan.

Di media sosial seperti X, warganet mendukung langkah ini. “Akhirnya ada yang tegas soal defisit,” tulis salah satu pengguna. Selain itu, harapan stimulus tambahan juga tinggi. Akibatnya, optimisme ekonomi nasional meningkat.

Penutup

Komitmen Purbaya pada disiplin fiskal menjanjikan masa depan cerah bagi APBN. Dengan menjaga defisit di bawah 3% PDB, Indonesia siap hadapi ketidakpastian global. Oleh karena itu, percepatan stimulus akan seimbang dengan kehati-hatian. Dengan demikian, kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama. Pantau perkembangan kebijakan Kemenkeu selanjutnya!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Category: