Innoventure.id – Ekonomi Indonesia 2027 menjadi sorotan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5% pada 2027. Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI pada 11 September 2025, Purbaya menegaskan bahwa sinergi kebijakan fiskal dan moneter di era Presiden Prabowo Subianto dapat mendorong perekonomian ke level lebih tinggi. Oleh karena itu, ia mengusung strategi baru untuk menghindari kesalahan masa lalu dan memajukan ekonomi nasional.

Strategi Purbaya untuk Ekonomi Indonesia 2027

Purbaya menargetkan Ekonomi Indonesia 2027 tumbuh 6,5% melalui dua pendekatan utama. Pertama, ia mempercepat belanja fiskal untuk proyek infrastruktur dan program sosial. Kedua, ia meningkatkan likuiditas perbankan guna mendorong kredit usaha. “Kami ingin sektor swasta dan pemerintah bergerak seimbang,” ujarnya. Misalnya, kebijakan ini menstimulasi investasi swasta, yang berkontribusi besar pada pajak. Dengan demikian, Purbaya meminta dukungan DPR untuk menjalankan rencana ini.

Perbandingan dengan Era SBY dan Jokowi

Purbaya membandingkan proyeksi Ekonomi Indonesia 2027 dengan era sebelumnya. Pada masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ekonomi tumbuh rata-rata 6% karena likuiditas tinggi, dengan uang beredar meningkat 17% dan kredit perbankan 22%. “Sektor swasta menggerakkan roda ekonomi saat itu,” katanya. Sebaliknya, era Joko Widodo (Jokowi) fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi kebijakan moneter kurang mendukung ekspansi. Selain itu, Purbaya menyoroti bahwa ekonomi sempat terhambat karena sektor swasta melambat. Oleh karena itu, ia mengintegrasikan kedua pendekatan untuk hasil optimal.

Tantangan Global dan Peluang Ekonomi

Meski optimistis, Purbaya mengakui tantangan global seperti ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi harga komoditas. Indonesia perlu memperkuat ekspor dan menarik investasi asing untuk mendukung pertumbuhan. Selain itu, digitalisasi ekonomi dan peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas untuk bersaing di pasar global. Misalnya, pelatihan tenaga kerja dan infrastruktur digital dapat meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, keberhasilan Ekonomi Indonesia 2027 bergantung pada koordinasi lintas sektor dan implementasi kebijakan yang cepat.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Investor

Proyeksi pertumbuhan 6,5% pada 2027 diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Purbaya menegaskan bahwa kebijakan fiskal akan mendukung UMKM dan sektor informal. Selain itu, likuiditas perbankan mempermudah akses kredit bagi pelaku usaha, mendorong pertumbuhan sektor swasta. Oleh karena itu, investor domestik dan asing semakin percaya pada potensi ekonomi Indonesia. Purbaya juga menyoroti pentingnya stabilitas makroekonomi untuk menjaga kepercayaan pasar. Dengan langkah ini, pemerintah menargetkan 2027 sebagai tahun kebangkitan ekonomi nasional.

Langkah Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

Untuk mencapai target Ekonomi Indonesia 2027, pemerintah berupaya memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta dan parlemen. Purbaya menekankan perlunya inovasi kebijakan, seperti insentif pajak untuk UMKM dan digitalisasi layanan publik. Misalnya, program pelatihan digital dapat meningkatkan literasi tenaga kerja. Dengan demikian, Indonesia dapat bersaing di pasar global sambil memastikan pertumbuhan inklusif. Purbaya optimistis bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak jangka panjang bagi perekonomian nasional.