
Sejarah Perkembangan Ekonomi Pembangunan di Dunia
Innoventure.id – Sejarah perkembangan ekonomi pembangunan di dunia menjelaskan perubahan teori, praktik, dan kebijakan dari masa klasik hingga modern.
Ilmu ekonomi pembangunan merupakan cabang ekonomi yang fokus membahas bagaimana suatu negara, terutama negara berkembang, meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Namun, konsep ini tidak lahir secara instan. Sejarah panjang perkembangan ekonomi pembangunan di dunia dipengaruhi oleh perubahan zaman, revolusi industri, krisis global, hingga kebutuhan pemerataan.
Memahami sejarah ekonomi pembangunan membantu kita melihat bagaimana teori dan kebijakan diterapkan dari masa ke masa untuk menjawab tantangan global.
BACA JUGA : Apa Itu Ekonomi Pembangunan? Penjelasan untuk Pemula
Abad Klasik: Fondasi Awal Pemikiran Ekonomi Pembangunan
Pada abad ke-18 hingga awal abad ke-19, ekonomics pembangunan belum dikenal secara formal. Namun, pemikiran para ekonom klasik menjadi dasar penting:
- Adam Smith (1776) dengan bukunya The Wealth of Nations menekankan pentingnya pasar bebas dan spesialisasi kerja untuk menciptakan kemakmuran.
- David Ricardo memperkenalkan teori keunggulan komparatif yang menjelaskan manfaat perdagangan internasional bagi pertumbuhan ekonomi.
- Thomas Malthus menyoroti keterbatasan sumber daya dan pertumbuhan penduduk yang bisa menghambat pembangunan.
Meski fokus pada pertumbuhan, konsep pemerataan kesejahteraan belum banyak diperhatikan pada era klasik ini.
Revolusi Industri dan Perubahan Ekonomi Global
Revolusi Industri pada abad ke-19 membawa perubahan besar dalam sistem ekonomi dunia. Produksi massal, urbanisasi, dan teknologi modern mempercepat pertumbuhan ekonomi di Eropa dan Amerika.
Namun, di sisi lain, negara-negara koloni justru mengalami eksploitasi. Ketimpangan antara negara maju dan terjajah semakin lebar. Kondisi inilah yang kelak mendorong lahirnya pemikiran baru tentang pembangunan perekonomian yang lebih inklusif.
Abad ke-20: Lahirnya Ilmu Ekonomi Pembangunan
Ekonomi pembangunan sebagai bidang ilmu baru muncul pasca Perang Dunia II. Banyak negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang baru merdeka menghadapi masalah kemiskinan, keterbelakangan, dan ketergantungan ekonomi.
Beberapa ciri perkembangan di era ini antara lain:
- Teori Pertumbuhan Linear
Tokoh seperti Walt W. Rostow dengan teori Stages of Economic Growth menjelaskan bahwa pembangunan berlangsung melalui tahapan: dari masyarakat tradisional hingga masyarakat konsumsi massal. - Peran Negara yang Kuat
Pemerintah dianggap penting dalam mendorong pembangunan, melalui investasi infrastruktur, pendidikan, dan industrialisasi. - Bantuan Internasional
Lembaga seperti Bank Dunia dan IMF mulai aktif memberi pinjaman untuk mendukung pembangunan di negara berkembang.
Krisis 1970-an dan Teori Baru
Krisis minyak 1970-an dan meningkatnya utang luar negeri negara berkembang membuat banyak teori pembangunan klasik dipertanyakan.
Muncul pendekatan baru:
- Pendekatan Strukturalis yang menekankan peran reformasi struktural dan industrialisasi nasional.
- Dependencia Theory dari Amerika Latin yang menyatakan bahwa ketergantungan pada negara maju membuat negara berkembang sulit maju.
- Fokus bergeser dari sekadar pertumbuhan ekonomi ke pengurangan kemiskinan dan pemerataan pendapatan.
Abad ke-21: Pembangunan Berkelanjutan dan Globalisasi
Memasuki era modern, perekonomian pembangunan semakin kompleks dengan tantangan global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan digitalisasi.
- Konsep Sustainable Development Goals (SDGs) diperkenalkan oleh PBB untuk memastikan pembangunan tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga menjaga lingkungan dan keadilan sosial.
- Globalisasi mempercepat arus perdagangan, investasi, dan teknologi, namun juga menghadirkan persaingan yang ketat bagi negara berkembang.
- Ekonomi digital, inovasi teknologi, dan industri kreatif kini menjadi faktor penting dalam pembangunan.
Pentingnya Memahami Sejarah Ekonomi Pembangunan
Dengan memahami sejarah perkembangan ekonomi pembangunan, kita bisa melihat bagaimana dunia belajar dari pengalaman masa lalu:
- Pertumbuhan saja tidak cukup tanpa pemerataan.
- Peran negara dan kerja sama global sangat penting untuk pembangunan inklusif.
- Tantangan modern seperti perubahan iklim menuntut pendekatan pembangunan yang berkelanjutan.
Penutup
Ekonomi pembangunan telah berkembang dari teori klasik yang menekankan pasar bebas hingga konsep modern yang menekankan keberlanjutan dan pemerataan. Sejarah ini menunjukkan bahwa pembangunan bukan hanya soal angka pertumbuhan, melainkan juga tentang menciptakan keadilan sosial, mengurangi kemiskinan, dan menjaga lingkungan.
Bagi negara berkembang, mempelajari sejarah perkembangan ekonomi pembangunan menjadi bekal penting untuk merumuskan kebijakan yang tepat, agar kesejahteraan masyarakat bisa tercapai secara adil dan berkelanjutan.